Himatika

Sulit rasanya memulai menulis kata demi kata untuk menceritakan kembali kenangan awal berdirinya Himpunan Mahasiswa Matematika FMIPA Unhas 25 Tahun yang lalu. Bukan karena peristiwa 25 tahun yang lalu telah dilupakan, sama sekali bukan. Bahkan teramat sulit untuk melupakannya, karena banyaknya suka dan duka yang telah dilewati di masa yang lalu.

Kesulitan menulis kata demi kata, mulai terasa sewaktu akan member judul dari tulisan ini. Apalagi untuk merangkai kata-kata dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Mungkin hal ini disebabkan ketidakbiasaan menulis nostalgia atau cerpen, sehingga terasa kesulitan untuk memulai menulis. Bahkan terasa lebih sulit menulis tentang Himatika di masa lalu, dibanding membuat proposal penelitian atau menulis hibah pengajaran yang baru saja saya selesaikan. Kesulitan menulis surat/cerita yang teratur, juga pernah saya alami sewaktu masih kuliah, betapa sulitnya untuk menulis selembar kertas untuk adik mahasiswa yang dikagumi. Terpaksa pada saat itu, kasak-kusuk mencari beberapa majalah remaja, untuk mengutip kata demi kata yang baik dan sesuai untuk ditulis dalam selembar kertas yang akan dikirim ke mahasiswi tersebut, karena ternyata mahasiswi tersebut berlangganan salah satu majalah yang saya kutip beberapa baris kalimatnya.

Tulisan ini awal mulana diberi judul Napak Tilas Himatika, namun karena adanya sindiran anak-anak di-Rumah yang berucap: “Wah...Bapak menulis Napak Tilas Jenderal Sudirman waktu bergerilya memperjuangkan Negara Republik Indonesia”. Sambil mengetik di laptop, saya jadi tertawa sendiri mendengar ucapannya yang spontanitas tersebut. Dan akhirnya, ide untuk melanjutkan tulisan dengan judul Napak Tilas Himatika berhenti, karena bersamaan dengan itu, ada keluarga yang datang bertamu.

Setelah tamu pulang, saya minum obat flu, kemudian melanjutkan lagi mengetik di laptop, walaupun terasa mengantuk karena pengaruh obat dan rasa lelah selama satu minggu ini mengikuti ujian, namun semangat untuk melanjutkan tulisan di malam ini begitu besar, sebab besok pagi ada Tugas SOP (standart Operational Procedure) Jurusan juga harus diselesaikan, begitu pula tugas untuk memeriksa ujian mid test Matematika TPB, Pengolahan Data Citra serta membuat power point materi ajar PIK dan soal ujian Mid test untuk PTS.

Sebenarnya, keinginan untuk membentuk himpunan mahasiswa di Jurusan Matematika sudah ada semenjak awal diterima menjadi mahasiswa matematika pada tahun 1981, akan tetapi semua itu masih berupa wacana diantara kami angkatan pertama S1 Jurusan Matematika. Angkatan pertama S1 Matematika di FMIPA UNHAS, bukan berarti Angkatan pertama di jurusan Matematika FMIPA Unhas. Karena sebelumnya, telah ada, beberapa angkatan mahasiswa di Jurusan Matematika FMIPA Unhas, hanya saja pada saat itu belum berbentuk program S1 akan tetapi berupa program Sarjana Muda yang kemudian melanjutkan studi Sarjana Lengkap di Jawa. Pada saat itu, tidak ada data yang lengkap di Jurusan Matematika tentang nama-nama mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA Unhas sebelum angkatan tahun 1981, kecuali nama mahasiswa: Alimin Bado, M. Saleh AF, dan Iwan Marasabessy yang kami ketahui, itupun hanya nama saja tanpa pernah tahu orangnya (maaf, tidak ditulis kata Bapak, karena pada saat itu yang bersangkutan masih berstatus mahasiswa matematika). Kalau istilah gaulnya sekarang, masih ABG, bukan ABC (Atas Bawah Cakar).

Mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA Unhas pada saat itu terasa sebagai manusia langka, seakan-akan kami angkatan 1981 (berjumlah 16 mahasiswa termasuk yang kemudian pindah,tidak aktif dan menikah) adalah mahasiswa matematika pertama di FMIPA Unhas. Kemudian pada tahun 1982, bertambah lagi mahasiswa matematika yang berjumlah 3 (tiga) orang. Jumlah mahasiswa program S1 paling langka pada program studi di Unhas sampai sekarang.

Pada awal April 1983, diadakan rapat pertama untuk membentuk Himpunan Matematika FMIPA Unhas yang diselenggarakan di J. Pongtiku (rumahnya Nire, sekarang namanya Pak Nirwan Ilyas). Rapat pertama tersebut kemudian dilanjutkan pada tanggal 11 April 1983 di ruang K.13 (Ruang ini adalah satu-satunya ruang yang digunakan).

Rumah yang berucap: “Wah...Bapak menulis Napak Tilas Jenderal Sudirman waktu bergerilya memperjuangkan Negara Republik Indonesia”. Sambil mengetik di laptop, saya jadi tertawa sendiri mendengar ucapannya yang spontanitas tersebut. Dan akhirnya, ide untuk melanjutkan tulisan dengan judul Napak Tilas Himatika berhenti, karena bersamaan dengan itu, ada keluarga yang datang bertamu.

Setelah tamu pulang, saya minum obat flu, kemudian melanjutkan lagi mengetik di laptop, walaupun terasa mengantuk karena pengaruh obat dan rasa lelah selama satu minggu ini mengikuti ujian, namun semangat untuk melanjutkan tulisan di malam ini begitu besar, sebab besok pagi ada Tugas SOP (standart Operational Procedure) Jurusan juga harus diselesaikan, begitu pula tugas untuk memeriksa ujian mid test Matematika TPB, Pengolahan Data Citra serta membuat power point materi ajar PIK dan soal ujian Mid test untuk PTS.

Sebenarnya, keinginan untuk membentuk himpunan mahasiswa di Jurusan Matematika sudah ada semenjak awal diterima menjadi mahasiswa matematika pada tahun 1981, akan tetapi semua itu masih berupa wacana diantara kami angkatan pertama S1 Jurusan Matematika. Angkatan pertama S1 Matematika di FMIPA UNHAS, bukan berarti Angkatan pertama di jurusan Matematika FMIPA Unhas. Karena sebelumnya, telah ada, beberapa angkatan mahasiswa di Jurusan Matematika FMIPA Unhas, hanya saja pada saat itu belum berbentuk program S1 akan tetapi berupa program Sarjana Muda yang kemudian melanjutkan studi Sarjana Lengkap di Jawa. Pada saat itu, tidak ada data yang lengkap di Jurusan Matematika tentang nama-nama mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA Unhas sebelum angkatan tahun 1981, kecuali nama mahasiswa: Alimin Bado, M. Saleh AF, dan Iwan Marasabessy yang kami ketahui, itupun hanya nama saja tanpa pernah tahu orangnya (maaf, tidak ditulis kata Bapak, karena pada saat itu yang bersangkutan masih berstatus mahasiswa matematika). Kalau istilah gaulnya sekarang, masih ABG, bukan ABC (Atas Bawah Cakar).

Mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA Unhas pada saat itu terasa sebagai manusia langka, seakan-akan kami angkatan 1981 (berjumlah 16 mahasiswa termasuk yang kemudian pindah,tidak aktif dan menikah) adalah mahasiswa matematika pertama di FMIPA Unhas. Kemudian pada tahun 1982, bertambah lagi mahasiswa matematika yang berjumlah 3 (tiga) orang. Jumlah mahasiswa program S1 paling langka pada program studi di Unhas sampai sekarang.

Pada awal April 1983, diadakan rapat pertama untuk membentuk Himpunan Matematika FMIPA Unhas yang diselenggarakan di Jl. Pongtiku (rumahnya Nire, sekarang namanya Pak Nirwan Ilyas). Rapat pertama tersebut kemudian dilanjutkan pada tanggal 11 April 1983 di ruang K.13 (Ruang ini adalah satu-satunya ruang yang digunakan oleh mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA Unhas untuk kuliah dan kegiatan lainnya).

Pada tanggal 11 April ‘83, diruang K.13 inilah pertama kalinya disetujui nama HIMATIKA untuk nama Himpunan Mahasiswa di Jurusan Matematika FMIPA Unhas.

Georafis ruang K.13, letaknya di tengah-tengah Kampus Unhas Baraya, dan bertetangga langsung dengan Fakultas pertanian. Sekarang ruang k.13 telah menjadi Perumahan Dosen Unhas Baraya.

Banyak kenangan indah dan manis di ruang K.13, namun juga tidak sedikit dukanya. Di ruang K.13 inilah, kami mengenal Analisa Fungsi Rill, Aljabar Abstrak, Statistika Matematika, Teknik Sampling, Didaktuk Matematika, Metode Numerik, Komputasi dan lain sebagainya. Di ruang K.13 ini kami melaksanakan ujian, dimana semua pesertanya dapat nilai E. Pada musim hujan, kuliah di ruang K.13 terkadang berdiri, karena tempat duduknya tergenang air. Begitupula, jalanan menuju ruang K.13 dari arah utara ada selokan besar, pada musim hujan tertutup oleh air, sehingga tidak sedikit mahasiswa yang akan kuliah jatuh ke selokan tersebut. Celana dan bajunya basah. Diruang K.13 pula kami merasakan Seminar Proposal Skripsi berkali-kali (bahkan ada yang sampai tujuh kali Seminar Proposal Skripsi). Yang membuat kami sedih, bukan hanya berkali-kali seminar proposal, tetapi juga biaya konsumsi dan fotokopy materi seminar untuk semu peserta yang hadir (mahasiswa dan dosen) yang membuuat kami sedih. Begitupula perkuliahan di ruang K.13, terkadang membuat kami kuliah merasa jenuh, karena dosennya itu-itu terus yang berjumlah 5 orang (kasihan staf dosen tetap pada saat itu, beban tugasnya teramat berat karena mengajar berbagai matakuliah tanpa dosen pendamping, belum lagi tugasnya mengajar TPB Unhas sebanyak 40 kelas. Semoga amal jariyah mereka dilipatgandakan oleh Allah Swt.

Adapun sukanya, di ruang K. 13 kami menyelesaikan Ujian Seminar Proposal dan Seminar Hasil, itu artinya sebentar lagi sarjana...sebentar lagi bekerja… sebentar lagi mendapatkan gaji, buntutnya… sebentar lagi menikah.

Meskipun hanya memiliki satu ruangan untuk kuliah dan kegiatan himpunan, bukan berarti Himatika tidak mempunyai kegiatan. Himatika membuat Diktat Matematika beserta modul-modul matematika setelah sebelumnya minta izin pada Ketua Jurusan dan beberapa Dosen Matematika. Jelas, dana awal harus ditalangi dulu, karena tidak ada bantuan dana dari Jurusan, Fakultas maupun Universitas. Keuntungannya digunakan untuk kegiatan Himatika. Pada saat itu, melaksanakan Bina Akrab di Malino (dekat Kanreapia) dengan menyewa dua mobil (Bus Unhas). Semua mahasiswa lama dan dosen (ternasuk keluarga)tidak di pungut biaya, mahasiswa baru hanya dipungut biaya konsumsi saja. Disamping itu, Himatika mendanai pembenahan ruang baru serta membeli mesin ketik dan peralatan lainnya untuk kegiatan organisasi, termasuk penyediaan ruang untuk sholat dan perlengkapannya. Dan pada akhir masa jabatan sebagai pengurus Himatika, dibentuk Musyawarah kerja dan Panitia Independen dari wakil Angkatan Mahasiswa Matematika untuk memeriksa pertanggungjawaban Kepengurusan Himatika yang akan berakhir, serta ditembuskan kepada Ketua Jurusan Matematika sebagai laporan.

Tak terasa malam sudah semakin larut, jarum jam hampir menunjukkan pukul 4 dinihari, lagipula saya belum sholat lail dan witir, dan itu berarti sudah lima jam saya menulis kenangan tentang Himmatika. Terus terang Sampai pagipun saya masih sanggup melanjtukan tulisan ini, meskipun rasa kantuk semakin menjadi-jadi. Tapi saya sangsi, nanti adik-adik mahasiswa di Himatika bosan membaca tulisan ini. Karena mungkinn judulnya tidak sesuai dengan iisi. Yang jelas saya telah menulis apa adanya tentang awal terbentuknya Himatika dan kenangan masa lalu di Himatika, sesuai permintaan panitia untuk salah satu tulisan pada kado Buat adik-adik di Himatika. Semoga adik-adik mahasiswa di Himatika memaklumi tulisan ini, anggap saja tulisan ini adalah surat seorang kakak yang menceritakan pengalaman dimasa lalu untuk adik-adiknya di Himatika.

Dalam menulis ini, saya merasakan masa 23 tahun yang lalu seakan-akan baru kemarin terjadi. Kenangan manis dan indah di ruang K.13 menjadi catatan sejarah dalam perjalanan hidup ini. Ruang K.13 adalah tempat bersejarah, karena di ruangan tersebut pertama kalinya nama Himatika disetujui dalam musyawarah. Dan sekarang, Alhamduliilah nama Himatika masih digunakan oleh Himpunan Mahasiswa Matematika. Itu berarti, telah 25 tahun nama tersebut digunakan oleh Himpunan Mahasiswa Matematika FMIPA Unhas.

Semoga diusis yang telah dewasa ini, Himatika menghasilkan mahasiswa-mahasiswa yang beriman, bertaqwa dan selalu menjunjung nama baik Himpunan Mahasiswa Matematika FMIPA Unhas dimanapun berada, amin.